Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 04:21:39【Kabar Kuliner】932 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(53767)
Artikel Terkait
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari